Tuesday, June 29, 2010

Ada apa dengan kompos?

Sebelum bisa bikin kompos tanya2 dulu, gimana caranya, dan walau dulu sekolah disuruh ngafalin cara bikin kompos, tapi sekarang udah gak ada satupun yang nempel,.. taunya cuma it can be done,.. tapi how ? I don’t know.. Tanya ama mama, papa,.. jawabannya cuma
“yaa ditumpuk aja di luar!”
“itu bisa kalo punya pekarangan luas,..”
“mau bikin dimana?”

Tanya ama sepupu yang masih duduk dibangku sekolah,.. mereka menatap bingung dengan pop quiz dadakan saat arisan keluarga, kemudian pelan2 menjauh…
Akhirnya googling di internet,.. dan jawabannya,.. its soo noble to compost! dan mudah! dan cara sempurna untuk mencintai negara, saudara sebangsa dan tanah air.. why?... karena:

1. Kompos bisa mengurangi jumlah sampah kota. karena sampah yang kita buang setiap harinya 1/3nya adalah sampah dapur, sehingga kalo sampah dapur itu kita jadikan kompos, sampah kota berkurang, gak ribut soal tempat penampungan sampah baru. Lagipula kasian kan saudara sebangsa kita yang daerah tinggalnya ditunjuk jadi tempat penampungan sampah.

2. Bikin kompos berarti mendaur ulang sampah menjadi sesuatu yang berguna, yaitu pupuk, yang sehat buat tanaman kita, lingkungan dan juga ekosistem, dan tanah air Indonesia raya.

3. Tanah yang diberi pupuk kompos bisa menyerap air lebih baik,.. dan secara lahan di Jakarta terbatas,.. kebayang nggak kalo setiap jengkal tanah di Jakarta meresap air dengan baik,.. air hujan masuk ke tanah lebih banyak,.. sehingga menggantikan air tanah dan mungkin gak banjir lagi.. (teori aku sii,.. berdasarkan kesimpulan dr sana sini :p tapi worth a try, I think..)

4. Kalau sebelum di tanam sisa2 sayurannya dicuci dulu, untuk hilangkan pestisida dan lain2,.. komposnya bisa agak organik. Aku di rumah bikin satu yang khusus buangan sayur organik dan juga biji buah yang logikanya lebih terlindung dari pestisida,.. yang rencananya nanti buat tanaman buah dan apotik hidup dirumah. sedang satu lagi untuk yang sisa2 sayur yang bukan organik walau sudah tercuci,.. rencananya untuk tanaman hias yang tidak dikonsumsi buah, bunga ataupun daunnya.

why didn't i know this before?

No comments:

Post a Comment