Tuesday, June 29, 2010

SkinCare dari Alam

Merawat Tubuh gak perlu branded tapi dari bahan masak yang ada di dapur aja?? siapa mau coba? hahahaaaaa...

Idenya datang waktu bertekad untuk gak pake krim perawatan yang ternyata kebanyakan mengandung paraben.
"Paraben apaan si, Che?" itu pertanyaan yg sering muncul,.. hmnnnn, singkatnya paraben adalah pengawet yang sering ditemukan di label ingridients kosmetik dan skincare. hayoo, semua rame2 cek tas kosmetik!
"yaa,.. lalu kenapa kalo ada?"
hmnn,.. karena ini dan ini. sehingga aku paranoid membayangkan shampoo, conditioner, lotion, eye cream, face cream, parfume, handcream, sabun, dan semua yang aku taruh di kulitku mengandung paraben semua, dan kulit adalah organ terluas tubuh yang menyerap apaun yang dioleskan tanpa melalui penyaringan dari ginjal dan hati,.. langsung masuk ke aliran darah... oo no!
"Jadi gimana?"
Setelah berminggu-minggu dan berbulan-bulan mencari alternatif lain tanpa paraben, hanya ini yang aku temukan, tapi gak suka baunya dan harganya-pun..
akhirnya mulai bereksperimen dengan alam:

1. Olive oil -> pakai sebagai pengganti seluruh lotion, mulai dari body-lotion, eye cream, leave on hair conditioner, lib balm. hasilnya memuaskan, gak selicin dan se-berminyak yang aku kira sebelumnya,.. dan kulitku mudah sekali berjerawat, tapi olive oil ternyata cukup aman buat jerawat.
2. Aloe vera -> buat kulit terbakar matahari, kena setrikaan, kena minyak panas dll, juga untuk perawatan sebelum keramas, untuk menyuburkan dan menebalkan rambut ..
3. Tomat: Tante-ku bersikeras biji tomat bisa memberi hasil yang memuaskan untuk jerawat, kadang aku pakai buat masker.. rasanya jadi halus kulit.
4. jeruk nipis atau lemon: buat toner- mencerahkan kulit
sementara baru ini yang aku tau,.. ada yang lain yang punya tips perawatan tubuh alami?

Meet Mr Ka!

satu lagi anggota kebunku-dwellers-klab :p



perkenalkan Mr. Ka! short for Kadal :p
domisili di pohon jambu depan rumah, sangat sulit untuk di temui, namun pagi2 sekali atau malam larut kadang bisa dijumpai hanging di ranting favorit-nya (*i think its his bedroom) ..

Kadal dengan motif sekeren Mr. Ka, is very welcome to stay :)

Mr. Frog's Bed

jumat malam kemarin saat pulang kerumah,.. tebak ada siapa di teras?!



seekor katak tidur di atas sikat sepatu di teras... sikat sepatu yang terbuat dari sabut atau ijuk, terlihat tajam dan tidak nyaman, hmmnn
"interesting choice of bed, Mr. Frog!"
Namun kalau Mr. Frog nyaman dan senang di situ, i'm not gonna judge.. Go ahead! claim it as your bed, Mr. Frog!



mungkin ini adalah semacam bed of nails-nya mr. Frog..
anyway, selamat Bobo Mr. Frog....

love moss

another thing i love.. its moss.
bukan,.. bukan Kate! tapi Lumut!
hijau. licin. lembab. perfect!
its the cutest plants ever!!
cantik banget! namun kurang dihargai, bahkan sering kali malah disingkirkan,..
tapi kalau mau perhatikan sebentar,..


photo ini diambil tahun 2008 di Bali.
sesungguhnya ini adalah patung batu yang tertutup lumut, soo nice!..



yang ini pohon kelapa yang batangnya keseluruhan tertutup lumut! nice work, mossy..

aku suka :D
Bali adalah kota yang amat sangat lumut-friendly.. Bahkan sengaja memancing lumut agar tumbuh..

dirumah aku berusaha untuk memancing pertumbuhan lumut di halaman dan melarang segala percobaan untuk menyikat permukaan berlumut. dan ada beberapa jenis tanaman lumut yang mau tumbuh, walau dengan enggan,.. mungkin Jakarta kurang lembab untuk mereka.

anyway aku cukup senang dengan lumut2ku..(*will post lumut2 dirumah soon, janji!) i will take care of you, Lumut! or at least i wont brush you off.. ahahahaaaa... welcome to my garden :)

Kelor Chronicle

Berkaitan dengan project perluasan teras, pohon di depan rumah diputuskan untuk ditebang, protes keras pun segera di ajukan atas nama ekosistem, resapan air tanah, dan ladybird yang tinggal disana (*yes, kepik hidup di kebunku)! Setelah mempertimbangkan kedua belah pihak, akhirnya Mama memutuskan pohon gak boleh ditebang! Dengan alasan pohon yang diperkarakan, yang mana adalah pohon Kelor, yang kadang suka kita petik untuk dijadikan sayur, adalah suatu kebanggaan dan penanda kalo yg tinggal disitu adalah orang Madura!

Oo, well.. apapun alasannya, yang penting pohonnya tidak ditebang.

Komposisi kompos

kompos isinya bisa bervariasi, asalkan bahan kompos yang kita masukkan memiliki sifat bisa diurai dengan cepat,.. kenapa tidak?

1. Sampah dapur, sisa memasak -> daripada menambah sampah kota, jadi polusi dan racun.
2. Potongan dahan atau ranting dari halaman rumah, ..ummn dari tetangga juga boleh :p
3. Kalau ada pupuk kandang *i dont bother with this, tapi saat paling tepat kalo mau tambahin pupuk kandang mungkin pas saat Qurban :D
4. Bon tagihan kartu kredit, struk belanja, -> Bahan kompos favorit-ku, lebih baik di kompos daripada ngingetin ama tagihan :p
5. kuku,.. hmmnn,.. yaa kenapa enggak?
6. Tissue,.. asal gak bekas buat lap cat, tinta atau thinner, alcohol -> nanti ekosistem kompos-nya bisa tewas semua..