Tuesday, June 29, 2010

Kelor Chronicle

Berkaitan dengan project perluasan teras, pohon di depan rumah diputuskan untuk ditebang, protes keras pun segera di ajukan atas nama ekosistem, resapan air tanah, dan ladybird yang tinggal disana (*yes, kepik hidup di kebunku)! Setelah mempertimbangkan kedua belah pihak, akhirnya Mama memutuskan pohon gak boleh ditebang! Dengan alasan pohon yang diperkarakan, yang mana adalah pohon Kelor, yang kadang suka kita petik untuk dijadikan sayur, adalah suatu kebanggaan dan penanda kalo yg tinggal disitu adalah orang Madura!

Oo, well.. apapun alasannya, yang penting pohonnya tidak ditebang.

No comments:

Post a Comment